Jumat, 13 Desember 2013

RESUME PERILAKU BIAYA AKTIVITAS

PERILAKU BIAYA AKTIVITAS

Dasar – Dasar Perilaku Biaya
Perilaku biaya adlaah istilah umum untuk mendeskripsikan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran. Biaya-biaya bereaksi pada perubahan keluaran dengan berbagai cara.

Biaya Tetap
Biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluarannya berubah disebut biaya tetap. Lebih formalnya, biaya tetap adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat keluaran aktivitas berubah. Rentang yang relevan adalah rentang keluaran dimana asumsi hubungan biaya/keluaran berlaku.

Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang dalam jumlah keseluruhan bervariasi secara proporsional terhadap perubahan-perubahan. Jadi, biaya variabel naik ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran turun. Biaya variabel dapat juga dinyatakan dalam persamaan linear. Disini biaya variabel bergantung pada tingkat penggerak.
Jumlah biaya variabel = Biaya variable per unit x Jumlah unit

Biaya Campuran
Biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel. Persamaan linear untuk biaya campuran adalah sbb:
Jumlah biaya = Biaya tetap + Jumlah biaya variabel

Mengklasifikasi Biaya Sesuai dengan Perilaku

Batasan Waktu
Penentuan biaya, yaitu biaya tetap atau variabel bergantung pada batasan waktu. Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel. Dalam jangka pendek paling tidak satu biaya adalah tetap.

Sumber Daya dan Ukuran Keluaran
Setiap aktivitas memerlukan sumber daya untuk menyelesaikan tugas yang harus dilakukan. Sumber daya dapat berupa bahan baku, energy atau bahan bakar, tenaga kerja, dan modal. Masukan-masukan ini digabung untuk memproduksi suatu keluaran.

Penggerak Tingkat Nonunit
Penggerak tingkat nonunit menjelaskan perubahan dalam biaya ketika faktor-faktor lain (selain unit) berubah.

Aktivitas, Pengguna Sumber Daya, dan Perilaku Biaya

Sumber Daya Fleksibel
Sumber daya fleksibel dipasok saat digunakan dan dibutuhkan. Sumber daya ini diperoleh dari luar pihak dan tidak membutuhkan komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah sumber daya tertentu.

Sumber Daya Terikat
Sumber daya terikat adalah sumber daya yang dipasok sebelum penggunaan, mereka didapat dengan menggunakan kontrak ekspilist atau emplisit untuk memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan secara penuh atau tidak.

Perilaku Biaya Bertahap (Step Cost)
Biaya bertahap menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk rentang keluaran tertentu dan titik tertentu naik ke tingkat biaya lebih tinggi dimana biaya tersebut tidak berubah untuk rentang keluaran sama. Tarif aktivitas tetap adalah jumlah iaya terikat dibagi dengan jumlah kapasitas tersedia. Tarif aktivitas variabel adalah jumlah biaya sumber daya fleksibel dibagi dengan kapasitas yang digunakan.

Implikasi – Implikasi untuk Pengendalian dan Pengambilan Keputusan
Sistem pengendalian operasional mendorong para manajer untuk lebih memperhatikan pengendalian atas penggunaan dan pengeluaran sumber daya. Model penggunaan sumber daya berdasarkan aktivitas juga memungkinkan para manajer untuk menghitung perubahan pasokan dan permintaan sumber daya yang disebabkan oleh implementasi keputusan

Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi Komponen Tetap dan Variabel

Asumsi Linearitas
Definisi biaya variabel mengasumsikan hubungan linear antara biaya aktivitas dan penggerak aktivitas terkait.

Metode Tinggi Rendah
Metode tinggi rendah adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter perpotongan dan kemiringan

Metode Scatterplot
Metode Scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis dengan menggambarkan data dalam grafik. Grafik scatter dapat membantu memberikan pengetahuan tentang hubungan antara biaya dan penggunaan aktivitas. Keunggulan signifikan dari metode scatterplot  adalah memungkinkan kita melihat data secara visual. Sedangkan kelemahannya adalah tidak ada criteria objektif untuk memilih garis terbaik.

Metode Kuadrat Terkecil
Metode kuadrat terkecil menguadratkan setiap deviasi, dan menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut sebagai ukuran kedekatan keseluruhan. Penguadratan deviasi ini menghindari masalah yang disebabkan oleh bauran angka positif dan negatif.

Penggunaan Program Regresi
Program regresi spreadsheet menyediakan lebih dari sekedar perkiraan koefisien. Program ini juga menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk melihat seberapa besarkah persamaan biaya dapat dipercaya suatu fungsi yang tidak tersedia pada metode scatterplot dan tinggi rendah.
Keandalan Rumus Biaya
Penilaian statistik tentang keandalan rumus biaya disebut goodness of fit. Meskipun keluaran menyediakan informasi berguna lainnya untuk menilai keandalan statistik, kita hanya akan melihat goodness of fit.

R Kuadrat – Koefisien Determinasi
Secara statistik, kita dapat menentukan seberapa besar variabilitas dijelaskan dengan melihat koefisien determinasi atau R kuadrat. Koefisien determinasi atau R kuadrat adalah presentase variabilitas variabel terikat yang dijelaskna oleh suatu variabel bebas. Presentase ini merupakan ukuran goodness of fit. Semakin tinggi presentase variabilitas yang dijelaskan, semakin baik garisnya.

Koefisien Korelasi
Ukuran alternatif untuk goodness of fit adalah koefisien korelasi, yaitu akar dari koefisien ddeterminasi. Karena akar dapat bernilai negatif, nilai koefisien korelasinya dapat berkisar antara -1 dan +1.

Regresi Berganda
Jika terdapat dua atau lebih variabel bebas, metode tinggi rendah dan scatterplot tidak dapat digunakan. Untungnya perluasan metode kuadrat terkecil dapat dilakukan secara langsung. Jika kuadrat terkecil digunakan untuk membuat suatu persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel penjelas, metodenya disebut regresi berganda.

Penilaian Manajerial

Sebelum memilih metode ini, manajemen berupaya memastikan sebagian besar biaya adalah variabel atau tetap dan keputusan yang dibuat tidak terlalu sensitif terhadap kesalahan pengklasifikasian biaya. Keunggulan dari penggunaan pertimbangan manajerial untuk memisahkan biaya tetap atau variabel terletak pada kesederhanannya. Akan tetapi kesalahan akan terjadi ketika manajer tidak memiliki pertimbangan yang baik. Oleh karena itu, mempertimbangkan pengalaman manajer, potensi kesalahan, dan pengaruh pertimbangan yang salah terhadap keputusan terkait merupakan hal yang penting.

RESUME KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN

PEMBEBANAN BIAYA: Penelusuran Langsung (Direct Tracing), Penelusuran Penggerak (Driver Tracing), dan Alokasi (Allocation)

Biaya
Biaya adalah kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat saat ini atau dimasa datang bagi organisasi. Biaya kesempatan adalah manfaat yang diserahkan atau dikorbankan ketika satu alternatif dipilih dari beberapa alternatif lain. Biaya dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat dimasa depan, pada perusahaan yang berorientasi laba, manfaat masa depan biasanya berarti pendapatan. Jika biaya telah dihabiskan dalam proses menghasilkan pendapatan, maka biaya tersebut dinyatakan kadaluwarsa. Biaya yang kadaluwarsa disebut beban. Biaya dan harga berkaitan erat, dalam pengertian bahwa harga harus melebihi biaya agar meghasilkan laba yang cukup banyak.

Objek Biaya
System akuntansi manajemen dibuat untuk mengukur dan membebankan biaya kepada entitas, yang disebut sebagai objek biaya objek biaya dapat berupa apapun, seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, aktivitas, dsb yang diukur biayanya dan dibebankan. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas muncul sebagai objek biaya yang penting. Aktivitas adalah orang-orang dan atau peralatan yang melakukan kerja bagi orang lain. Oleh sebab itu, aktivitas adalah unit dasar kerja yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi, dan dapat juga digambarkan sebagai suatu pengumpulan tindakan dalam suatu organisasi yang berguna bagi para manajer untuk melakukan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.

Keakuratan Pembebanan
Keakuratan adalah suatu konsep yang relative, dan harus dilakukan dengan wajar serta logis terhadap penggunaan metode pembebanaan biaya. Tujuannya adalah untuk mengukur dan membebankan biaya terhadap sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya.
·         Ketelusuran
Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat dengan mudah dan akurat dilacak sebagai objek biaya. Biaya langsung adalah biaya yang dengan mudah dan akurat ditelusuri sebagai objek biaya. Ketelusuran adalah kemampuan untuk membebankan biaya ke objek biaya dengan cara yang layak secara ekonomi berdasarkan hubungan sebab akibat. Semakin besar biaya yang dapat ditelusuri ke objeknya, semakin akurat pembebanan biayanya. Ketelusuran adalah unsure utama dalam pengembangan pembebanan biaya yang akurat.
·         Metode Penelusuran
Penelusuran biaya ke objek biaya dapat terjadi melalui salah satu dari dua cara berikut: (1) penelusuran langsung, yaitu suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu objek dan biasanya dikerjakan dengan pengamatan secara fisik. (2) penelusuran penggerak, yaitu penggunaan penggerak untuk membebani biaya ke objek biaya. Dalam konteks pembebanan biaya, penggerak adalah faktor penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi sumber daya objek biaya. Oleh karena itu penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber daya, dan memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya yang berhubungan dengan objek biaya. Penelusuran penggerak biasanya kurang akurat dibandingkan penelusuran langsung. Akan tetapi jika hubungan sebab akibatnya kuat, maka dapat diperkirakan adanya tingkat keakuratan yang lebih tinggi.
·         Membebankan Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan ke objek-objek biaya, baik menggunakan penelusuran langsung maupun penggerak. Hal ini berarti bahwa tidak ada hubungan sebab akibat antara biaya dengan objek biaya atau penelusuran tidak layak dilakukan secara ekonomis. Pembebanan biaya tidak langsung ke objek biaya desebut alokasi. Oleh karena itu tidak terdapat hubungan sebab akibat, pengalokasian biaya tidak langsung didasarkan pada kemudahan atau beberapa asumsi yang berhubungan.
·         Ikhtisar Pembebanan Biaya
Keakuratan penelusuran penggerak tergantung pada kualitas hubungan sebab akibat yang digambarkan oleh penggerak. Pengidentifikasian penggerak dan penilaian kualitas dari hubungan sebab akibat, jauh lebih besar biayanya dibandingkan dengan penelusuran langsung atau alokasi. Salah satu keunggulan alokasi adalah kemudahan dan rendahnya biaya implementasi. Akan tetapi, alokasi adalah metode yang tingkat keakuratan pembebanan biayanya paling rendah, dan penggunaannya harus seminimal mungkin (sedapat mungkin dihindari).

BIAYA PRODUK DAN JASA

Biaya yang Berbeda untuk Tujuan Berbeda
Biaya produk adalah pembebanan biaya yang mendukung tujuan manajerial yang spesifik. Jadi arti dari biaya produk tergantung pada tujuan manajerial yang sedang berusaha dicapai. Definisi biaya produk mengilustrasikan prinsip manajemen biaya yang bersifat fundamental yaitu biaya berbeda untuk tujuan yang berbeda.

Biaya Produk dan Pelaporan Keuangan Eksternal
Salah satu tujuan utama system manajemen biaya adalah perhitungan biaya produk untuk pelaporan keuangan eksternal. Biaya dibagi menjadi 2 yaitu biaya produksi dan biaya non produksi. Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa. Biaya nonproduksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perencanaan, pengembangan, pemasaran, distribusi, layanan pelanggan, dan administrasi umum. Biaya dengan kategori satu yaitu biaya pemasaran, distribusi, layanan pelanggan disebut biaya penjualan. Biaya kategori dua yaitu biaya perencanaan, pengembangan, dan administrasi umum disebut dengan biaya administrasi.

LAPORAN KEUANGAN EKSTERNAL

Laporan Laba Rugi: Perusahaan Manufaktur
Pemasukan yang dihitung menurut klasifikasi fungsional sering disebut sebagai perhitungan pemasukan biaya absorpsi (full costing) karena semua biaya manufaktur dibebeankan ke produk. Menurut perhitungan biaya absorpsi, beban dipisahkan menurut fungsi dan kemudian dikurangi dari pendapatan untuk menghasilkan laba sebelum pajak.

Laporan Laba Rugi: Perusahaan Jasa
Pada perusahaaan jasa, perhitungan biaya jasa yang terjual berbeda dari biaya penjualan dalam perusahaan manufaktur. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan awal dan akhir barang serta tidak memiliki persediaan barang jadi karena tidak mungkin menyimpan jasa.

JENIS-JENIS SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN: GAMBARAN UMUM SINGKAT

Sistem Akuntansi FBM & ABM
System akuntansi manajemen diklasifikasikan sebagai system berdasarkan fungsi (functional based managementFBM) dan berdasarkan aktivitas (activity based managementABM). Jantung atau elemen pusat dari model FBM adalah fungsi, sementara elemen model ABM adalah aktivitas.
·         Tinjauan biaya FBM, biaya-biaya sumber daya dibebankan ke unit-unit fungsioanal dan kemudian ke produk.
·         Tinjauan biaya ABM, biaya dilacak untuk aktivitas dan kemudian ke produk.
·         Tinjauan efisiensi operasional FBM, penyediaan informasi untuk perencanaan dan pengendalian adalah tujuan lainnya dari akuntansi manajemen. Untuk mengendalikan pembembanan biaya untuk unit organisasional dan kemudian menuntut tanggung jawab unit manajerorganisasional untuk pengendalian biaya yang dibebani.
·         Tinjauan efisiensi operasional ABM, manajemen berdasarkan aktivitas fokus pada aktivitas manajemen dengan tujuan memperbaiki nilai yang diterima oleh pelanggan dan profit yang diterima dengan menyediakan nilai ini.

Pilihan dari Sistem Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen berdasarkan aktivitas menawarkan keuntungan yang berarti, termasuk memperbaiki keakuratan pembiayaan produk, memperbaiki pengambilan keputusan, meningkatkan perencanan trategis, dan kemampuan yang lebih baik dalam mengelola aktivitas. Selain itu juga sesuai untuk mendukung sasaran perbaikan berkelanjutan tujuan yang penting bagi perusahaan untuk bersaing secara global.